Beberapa hari ini di facebook sedang ada keramaian tentunya ada korelasi besar dengan adanya hajat bangsa indonesia yang sebentar lagi akan diadakan yaitu mengadakan pemilu.
Di mulai dengan adanya kampanye politik para calon legislatif berorasi di masing masing daerah dengan berbagai macam cara untuk mendapatkan dukungan.
Begitu pula dengan Ibu Megawati yang saya perhatikan lebih menyoroti atau mengangkat kekurangan Pemerintah sekarang semisal BLT. Pada saat berorasi beliau meng ucapkan “Bantuan Langsung Tunai (BLT) merendahkan harga diri bangsa. Pernyataan itu disampaikan Megawati Soekarnoputri dalam pidato kampanye terbuka di lapangan Mangli Kecamatan Kaliwates, Jember . Jumat (20/3/2009) sumber.
Di sisi lain iklan PDIP justru mengangkat tentang BLT seakan – akan BLT itu memang di setujui atau malah di laksakanan dari pihak PDIP dengan cara mengawasi pembagiannya.
Dari sini bisa di lihat bahwa pola komunikasi beliau tidak konsisten dan memancing untuk di perdebatkan semisal di FACEBOOK http://www.facebook.com/pages/Say-NO-to-Megawati/54621826839?ref=nf. Dan PDIP menjawab yang di muat di kompas online di link ini http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/04/06/11414393/PDI-P.Laporkan.Facebook.Say.No.to.Megawati.ke.Bawaslu
Ada juga ulasan dari detik mengenai fenomena facebook bisa di baca di sini http://pemilu.detiknews.com/read/2009/04/06/091455/1110757/700/mega-dan-prabowo-dihujat-sby-disanjung
Tentunya sebagai mahasiswa kita mesti kritis untuk melihat fenomena tersebut misal menarik di lihat dari sisi komunikasi politik . Komunikasi seperti apakah yang di lakukan oleh Ibu Megawati. Teman – teman komunikasi BiNusian mungkin lebih dalam bisa mengulas dan menuliskanya di blog.