Category Archives: Daily

Search engine ikutan merayakan hari kartini

Fenomena unik hari ini adalah hari kartini, mengenang bagaimana beliau memperjuangkan wanita indonesia ke arah yang lebih terang. Seperti lagu wajib nasional yang sairnya ” ibu kita kartini putri yang mulia harum namanya” masihkah kita mengingat beliau.

Bahkan search engine paling fenomenal di abad ini google.co.id dan yahoo.co.id memberikan penghormatan dengan menampilkan sosok beliau dari picture ataupun tulisan berikut:

hari-kartini

yahoo

Apapun motifnya google dan yahoo sudah memberikan penghormatan kepada beliau, apakah kita sebagai warga negara indonesia masih mengenang dan meneruskan perjuangan beliau ?

Im2 Broom My internet Connection

images1 For long time I have plans to get internet connection in my dormitory house and sometime for mobile needed. And In middle of january 2009 I decided to find new modem and also the connection. I go to the plaza semanggi to accompany my friend for bought a new starter pack indonsat IM2  broom for his new nokia I not remember their HSDPA type of handphone. And when I come to the IM2 center in first floor of semanggi mall my friend bought the starter and after a minute review I also interested fo buy the new one. And after back at my dormitory  I’m  go to Ratu Plaza to find new modem HSDPA. I decided bought vodafone modem and activate my IM2 modem card take 5 to 10 minute. I think it is very simple. For browshing and chatt  that’s enough for me but for download sill slow. For this  this time is  quite better than the other starter pack that already I used before..

Gaza update

gazaSipakah mereka? Bagaimana mereka mengisi hari-harinya?. Pasukan khusus hantu pencari mati.

Lidah mereka tak lepas dari lantunan ayat suci Al-Quran yang ada dalam dada mereka, zikir, tasbih, dan doa juga selalu membasahi lidah mereka. 48 jam berada di dalam parit yang luasnya tidak lebih dari 2 m2 dengan bekal air dan korma. Yang ada pada diri mereka adalah JIHAD….menang…atau mati syahid.

Mereka adalah satuan khusus Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam, Harakah Al-Muqawamah Al-Islamiyah (Hamas). Pasukan yang sejak lama disiapkan dan sangat terlatih.

Seluruh anggota pasukan khusus ini dapat menggunakan berbagai senjata yang biasa digunakan oleh tentara teroris Israel. Mereka ditempatkan di garis depan yang memiliki tugas khusus menghadang dan langsung merangsek ke barisan musuh.

Mereka menempatkan diri beberapa hari di dalam parit-parit untuk menyambut kedatangan pasukan teroris Israel ke pusat Gaza. Operasi ini sudah di mulai sejak awal serangan darat Israel pada tanggal 3 januari 2009 lalu hingga saat ini.

Abu Mu’adz, salah seorang pimpinan teras atas Brigade Al-Qassam dan juga sebagai pelatih pasukan khusus ini mengatakan : “Secara tidak berlebihan, saya ingin menegaskan bahwa pasukan khusus ini sangat menikmati operasi ini. Mereka memiliki kebulatan tekad, kesabaran yang tinggi, keyakinan yang kuat, mental yang sangat tegar”.

Abu Mu’adz juga menambahkan bahwa sebagai besar anggota pasukan khusus ‘hantu pencari mati’ ini hafal Al-Quran 30 juz dan selebihnya mereka hafal lebih dari setengah Al-Quran. Seperti halnya 70 sahabat Rasulullah SAW yang hafal Al-Quran dan syahid dalam perang Yamamah.

Pasukan ini sudah terlatih sejak lama. Mereka sengaja disiapkan untuk melakukan perang terbuka melawan tentara Agresor Israel dan melakukan penyergapan yang terorganisir dengan rapi terhadap tentara zionis Israel. Sebelumnya Al-Syahid Mahmud Al-Rifiy, salah seorang pasukan ini, telah menghantam pasukan khusus tentara Agresor Zionis yang telah memasuki wilayah tersebut. Dia berhasil meledakkan beberapa bom yang menewaskan dan melukai beberapa tentara musuh. Yang Kemudian dia syahid diberondong oleh helikopter Apache milik tentara Zionis.

Inspirasi di balik berdirinya Stanford University

stanford-pacitan-ppMungkin artikel ini sudah pernah di posting berkali-kali di email maupun di situs lain. Namun tak ada salahnya saya mengulang kembali disini. Berikut kisah tentang awal mula pendirian sebuah universitas terkenal di dunia.

Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar menggandeng suaminya yang berpakaian sederhana dan usang, turun dari kereta api di Boston , dan berjalan dengan malu-malu menuju kantor Pimpinan Harvard University.

Sesampainya disana sang sekretaris Universitas langsung mendapat kesan bahwa mereka adalah orang kampung, udik, sehingga tidak mungkin ada urusan di Harvard dan bahkan mungkin tidak pantas berada di Cambridge.

“Kami ingin bertemu Pimpinan Harvard”, kata sang pria lembut.
“Beliau hari ini sibuk,” sahut sang Sekretaris cepat.
“Kami akan menunggu,” jawab sang Wanita.

Selama 4 jam sekretaris itu mengabaikan mereka, dengan harapan bahwa pasangan tersebut akhirnya akan patah semangat dan pergi. Tetapi nyatanya tidak. Sang sekretaris mulai frustrasi, dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan kepada sang pemimpinnya.

“Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka akan pergi,” katanya pada sang Pimpinan Harvard.

Sang pimpinan menghela nafas dengan geram dan mengangguk. Orang sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk mereka. Dan ketika dia melihat dua orang yang mengenakan baju pudar dan pakaian usang diluar kantornya, rasa tidak senangnya sudah muncul. Sang Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menuju pasangan tersebut.

Sang wanita berkata padanya, “Kami memiliki seorang putra yang kuliah tahun pertama di Harvard. Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia di sini. Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena kecelakaan. Kami ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini. bolehkah?” tanyanya, dengan mata yang menjeritkan harap.

Sang Pemimpin Harvard tidak tersentuh, wajahnya bahkan memerah. Dia tampak terkejut. “Nyonya,” katanya dengan kasar, “Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap orang yang masuk Harvard dan meninggal. Kalau kita lakukan itu, tempat ini sudah akan seperti kuburan.”

“Oh, bukan,” Sang wanita menjelaskan dengan cepat, “Kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan. Kami ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard.”

Sang Pemimpin Harvard memutar matanya. Dia menatap sekilas pada baju pudar dan pakaian usang yang mereka kenakan dan berteriak, “Sebuah gedung?! Apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung? Kalian perlu memiliki lebih dari 7,5 juta dolar hanya untuk bangunan fisik Harvard.”

Untuk beberapa saat sang wanita terdiam. Sang Pemimpin Harvard senang. Mungkin dia bisa terbebas dari mereka sekarang. Sang wanita menoleh pada suaminya dan berkata pelan, “Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja ?”

Suaminya mengangguk. Wajah sang Pemimpin Harvard menampakkan kebingungan. Mr. dan Mrs Leland Standford bangkit dan berjalan pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto, California, di sana mereka mendirikan sebuah Universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh Harvard.

Universitas tersebut adalah Stanford University , salah satu universitas favorit kelas atas di AS.

Pesan Moral Kita, seperti pimpinan Harvard itu, acap silau oleh baju, dan lalai. Padahal, baju hanya bungkus, apa yang disembunyikannya, kadang sangat tak ternilai. Jadi, janganlah kita selalu abai, karena baju-baju, acap menipu

Source  http://larepacitan.wordpress.com/2008/11/13/inspirasi-di-balik-berdirinya-stanford-university/

Saya membaca tulisan ini cukup terbangkitkan aura keterlenaan terkadang secara tidak sengaja sering mengganggap rendah orang lain bahkan memandang sebelah mata. Padahal dalam ajaran ISLAM sudah jelas Allah pun tidak melihat seseorang berdasarkan pakaian ataupun kedudukan melainkan amal perbuatanya.

Sungguh jelas ajaran ini semoga selalau membuncahkan semangat untuk selalu memuliakan orang lain apapun keadaanya.

Maryamah Karpov

Sore hari minggu 8 desember kemaren saya jalan ke mall citra land sehabis seharian nyate kambing hasil dari pembagian hari idul Adha. Punya rencana untuk ke toko buku mencari buku tentang Public relation dan metodologi penelitian kualitatif. Dengan semangat empat lima langsung naik ke lantai atas di mana gramedia berada. Searching kanan – kiri di hamparan buku yang tertata di rak tak menemukan yang di cari. Ada yang menarik perhatian dari pertama masuk ” Maryamah Karpov” satu buku yang saya tunggu kehadiranya. Setelah saya menuntaskan edisi – edisi pendahulunya. Dan akhirnya saya putuskan tuk membeli novel yang satu ini.

Ini sekedar cuplikan dari novel itu :

Maryamah Karpov adalah novel keempat karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada November 2008.Maryamah Karpov merupakan buku terakhir dari Tetralogi Laskar Pelangi dan terdiri dari 2 buku , bagian pertamanya dengan sub judul : Mimpi-Mimpi Lintang.Di buku ini rencananya Andrea akan mengisahkan tentang Arai, Lintang, A Ling, dan beberapa pertanyaan yang belum sempat terjawab di 3 buku terdahulu.

Maryamah Karpov dilaunching pada tanggal 28 November 2008 di toko buku MP Book Point, Jakarta, dan beredar secara resmi mulai tanggal 29 November 2008.Launching buku ini mendapatkan expose yang cukup besar dari media massa dan mendapat perhatian banyak dari khalayak pecinta buku terutama oleh penggemar Tetralogi Laskar Pelangi.Bahkan ada beberapa pihak yang menganggap antusiasme terhadap launching buku Andrea Hirata ini sebagai JK Rowling– nya Indonesia.

Petikan dari buku Maryamah Karpov :

Keberanian dan keteguhan hati telah membawa Ikal pada banyak tempat dan peristiwa. Dengan sepenuh hati, Ikal rela berlayar mengunjungi pulau “Batuan” atau lebih dikenal sebagai pulau tempat para lanun berkumpul dan bersembunyi dari polisi. Ikal bersusah payah ke pulau itu hanya untuk bertemu A Ling. ia tidak peduli akan nyawanya. Keberaniannya ditantang ketika tanda-tanda keberadaan A Ling tampak. Dia tetap mencari, meski tanda-tanda itu masih samar. Dapatkah keduanya bertemu kembali? Novel ini menceritakan semua hal tentang Laskar Pelangi, A Ling, Arai, Lintang, dan beberapa tokoh dalam cerita sebelumnya. Tetap dengan sihir-sihir kata-katanya, Anda akan dibawa Andrea pada kisah-kisah yang menakjubkan sekaligus mengharukan. sumber

Ending dari cerita ini ikal menemukan kembali A Ling yang telah di carinya sampai mengelilingi eropa tapi akhirnya bisa bertemu kembali di pulau batuan di sarang perompak. Sedikit bosan saya membacanya tak seperti membaca edensor tapi di ending cerita bisa menarik lagi.

Salute to Mr andrea Hirata ( keep dream) and make it true.

Suatu konteks bahasa yang perlu di cermati

Agama-agama itu tidak menjawab keinginannya sebagai agama yang ia anggap cukup masuk akal, agama yang menjelaskan seluruh aspek kehidupan, agama yang mengajarkan kepekaan. Agama-agama yang ia pelajari, Yudaisme dan Kristen saling tuding bahwa agama lain di luar agama itu, salah. sumber

Tergelitik untuk mencermati tulisan di atas, di jelaskan bahwa Yudaisme dan Kirsten saling tuding bahwa agama lain di luar agama itu adalah salah. Yang jadi pemikirannya adalah bahwa jelas sekali dalam islam juga mengatakan bahwa dien selain agama islam adalah salah dan tidak di terima di sisi ALlah. Jadi dari sisi pembahasaan kalau di cermati bisa di artikan bahwa Kristen  Yudaisme dan Islam adalah juga termasuk agama yang salah.

Nah akan lebih baik  apabila jurnalis  memperhatikan pemaknaan kata – perkata dari tulisannya. Akan bisa mengukur profesionalisme dan kredibilitas dalam setiap tulisan – tulisannya.  Apabila kecermatan dan keprofesional dalam olah kata tidak baik tentunya apa yang terjadi. Pembacapun akan mempunyai asumsi dan pemikiran bahwa itu adalah betul bagi yang awam dan kurang memahami apalagi. Nah di kala hal itu termuat dan terpaparkan di media tentunya akan membuat hal yang fatal. Apalagi di era kebebasan pres yang sudah kebablasan seperti saat ini. Seandainya media yang terlihat lurus dan bagus tetapi ternyata dalam pembahasannya kurang pas dan cenderung kurang profesional  kemana lagi audiens di indonesia akan terbawa?

Teman – teman jurnalis, hal ini terpaparkan bukan karena kebencian tapi justru kegundahan bagaimana hal seperti ini perlu di cermati dan di berikan pelurusan sebagai pendorong untuk lebih objektif, profesional, independent dan juga memberikan informasi yang kredibel.

Mimpi itu jadi nyata

Sudah lama saya bermimpi punya sepeda, semenjak masih anak-anak 25 tahun yang lalu . Membaca Novel kang andrea hirata tentang Laskar pelangi apalagi langsung melihat filmnya ternyata ini toh hikmah di balik film itu yang mampu saya dapatkan. Setelah saya coba flashback ulang ke kehidupan  di waktu kecil, saya bermimpi  memiliki sepeda,  mimpi itu menjadi kenyataan setelah hitungan tahun terjadi. Begitu besar pengaruh mimpi

untuk menjadi kenyataan, jika  mimpi terus di pelihara dan terus ditancapkan di hati sanubari. Boleh dikata mimpi membeli sepeda sudah lama matisuri  dan  kurang saya prioritaskan atau dengan kata lain  saya abaikan. Andaikan saya prioritaskan tentu  lebih cepat untuk saya meraihnya. Dari sini saya mencoba menarik korelasi antara mimpi dengan hasil yang di raih. Mimpi dalam konsep bukan hasil bunga  tidur tetapi mimpi yang secara konsep adalah  “keinginan untuk mencapai susuatu yang di dorong dengan usaha dan keuletan untuk meraihnya”.

Hikmah  yang saya peroleh , pertama di kala sekarang di gaungkan adanya pemanawan  menyeluruh  (Global Warming). Naik sepeda adalah salah satu hal yang bagus untuk mengurangi polusi, penghematan bahan bakar minyak yang berpengaruh untuk menurunkan pemanasan global,  baik pula untuk menjaga stamina, tentunya naik sepeda yang ada kadar dan ukurannya. Nah waktu  dimana hal ini terjadi adalah hikmah yang saya peroleh bahwa mimpi yang dulu pernah saya miliki akhirnya  saya dapatkan di masa ini. Kalau coba saya berfikir  apabila dulu saya di berikan kemampuan untuk meraih mimpi itu mungkin sepeda itu tinggal kenangan atupun tidak ada hikmah yang saya dapatkan. Dan sewaktu saya mulai mengerti apa arti sebuah mimpi hal itu saya dapatkan  dan terus menjadi penyemangat dalam saya menjalani kehidupan ini (Mari terus bermimpi).