Monthly Archives: May 2009

Komunikasi efektif dengan memisahkan fakta dan dugaan

Dalam berbahasa terkadang terjadi pencampuran fakta ( uraian) dan dugaan ( penafsiran) dan penilaian. Hal ini terjadi di karenakan kekeliruan persepsi.

Misalkan :

  1. Wakil presiden dari calon partai demokrat adalah budiono dia seorang guru besar ekonomi dari UGM, penafsiran (beliau orang yang pintar) dan penilaian (SBY menyukai  budiono).
  2. Apa yang ada di fikiran kita ketika di kantor pegawai tertawa cekikikan sendiri di mejanya sambil melihat layar komputer? Apakah dia sedang bekerja ataukan sedang chatting dengan temannya? Kebanyakan dari kita bisa mengartikan kalau dia sedang chatting? Pertama apa yang di maksud dengan chatting ? Kedua, apakah pekerjaanya memang di depan komputer dan untuk menghilangkan kejenuhan dengan membaca artikel lucu? Kalau ternyata dia tertawa itu di maksudkan untuk mencari penyegaran berarti dia memang  bagian dari kerja tetapi apabila keseharian hanya chatt dan mengabaikan pekerjaan dan hanya tertawa – tawa cekikian berarti bukan bekerja tetapi karena memang malas.

Dalam kehidupan keseharian terkadang kita terjadi mencampurkan  antara fakta dan dugaan. Banyak hal ataupun kejadian yang kita anggap sebagai fakta padahal dugaan yang hanya berdasarkan kemungkinan.Misalkan ” Bos mukanya merah ” Kebanyakan teman – teman saya bilang kalau beliau sedang marah besar dan itu sebagai fakta. Kalau di tanyakan kenapa ko tau kalau bos marah ? Karena ketika saya berikan keterangan kalau ada karyawan yang membolos mukanya merah. Padahal setelah di tanyakan langsung ternyata bos mukanya merah karena habis makan makanan yang pedas.

Komunikasi kita akan lebih efektif apabila kita memisahkan pernyataan  fakta dengan  dugaan. Di sini terlihat bagaimana komunikasi juga mesti memperhatikan hal – hal yang mengandung kebenaran dan kejujuran yang ujungknya komunikasi kita akan efektif  dan lancar.

Sumber = http://cahpct.prigadshop.com/?p=535

Gelar MA di bidang Social Media?

Mengapa tidak? Birmingham City University sudah berencana meluncurkan studi meraih gelar Master dalam bidang social media September 2009 mendatang. Biaya kuliahnya £4,400 dan untuk mahasiswa dari luar negeri sekitar £9,550 untuk 48 minggu.

birmingham

Hal ini menunjukkan semakin dibutuhkannya netters yang mengerti betul dalam merancang dan menggunakan social media di dunia bisnis, terutama bagi mereka yang bergerak di industri digital, pemasaran, atau komunikasi.

Anda antusias membayangkan mengambil gelar Master sambil asyik Facebooking, Twittering, atau Plurking? Jika demikian, mungkin Anda bisa mempertimbangkan mengambil gelar Master di bidang ini.

Semoga saja dalam waktu dekat ada juga universitas di Indonesia yang mau menyusul, dan menyediakan gelar yang sama di bidang social media. Dengan jumlah Facebookers yang sudah hampir 3.1  juta orang dan adanya lebih dari sejuta blog bertebaran di dunia maya, alangkah membanggakannya jika Indonesia bisa menjadi penyuplai tenaga ahli di bidang social media ke dunia internasional.

Sumber

Inspirasi dari Rektor baru BiNus

Pagi ini kita It staff mengadakan morning tea bersama – sama dengan teman – teman IT semua di ruang kelas Syahdan.

Selain kegiatan rutih hari ini adalah hari spesial di karenakan adap perubahan kepemimpinan di IT dari Prof.Dr. Ir.Harjanto Prabomo , MM Ke pada bapk Edy santosa Jaya. Walaupun hal ini masih dalam masa transisi kepemimpinan

Dari morning tea special ini ada pesan dari Bapak Harjanto beliau mengatakan yang pada intinya adalah sebagai berikut : ” Dalam pekerjaan jangan memilih – milih pekerjaan tetapi lakukan saja pekerjaan apapun itu dan terus di jalankan maka anda akan menjadi pilihan”  dari hal ini menjadi inspirasi bahwa di sini terselip rencana tuhan atau skenario tuhan yang tidak dan kadang tidak bisa di mengerti dan semua itu pasti akan datang pada waktu yang tepat.

Dan pada kesempatan ini saya ucapkan selamat atas terpilihnya beliau menjadi Rektor yang baru semoga BiNus terus maju.

Blog Perusahaan

Saat ini untuk menemukan blog perusahaan di indonesia sangatlah sulit atau masih sangat jarang. Kebanyakan blog di indonesia bersifat personal atau di kelola secara pribadi. Padahal dengan terus bertambahnya jumlah blogger akan memperuhi jalannya perusahaan dengan tulisan – tulisan mereka mengenai perusahaan ataupun produk dan jasa bahkan sampai ke hal yang positif nah akan berakibat buruk apabila tulisannya bersifat negatif. Maka sudah sewajarnya perusahaanpun melirik penggunaan blog sebagai media komunikasi internal ataupun external perusahaan. Ada beberapa jenis blog perusahaan antara lain sebagai berikut : internal, eksternal, dan blog chief executive officer (CEO).

Blog internal — biasanya diakses lewat Intranet — dibuat dan dibaca oleh karyawan. Ini semacam buletin internal konvensional. Blog ini umumnya dipakai sebagai media partisipasi karyawan dalam setiap isu. Bisa juga dimanfaatkan untuk ajang diskusi, menampung gagasan, dan mengumumkan sesuatu, misalnya jadwal rapat. Ini berguna terutama bila tempat karyawan bekerja terpisah-pisah di beberapa lokasi. Kelebihan blog dibanding mailing list internal adalah sifatnya yang interaktif.

Blog eksternal adalah media komunikasi antara karyawan atau juru bicara perusahaan dan publik, terutama konsumen mereka. Manajemen, misalnya, dapat memakainya untuk mengumumkan daftar produk-produk atau layanan baru — atau produk/layanan yang sudah habis masa edarnya. Ia juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat menanggapi serta mengklarifikasi kritik dan isu yang tengah berkembang soal produk layanan atau kebijakan sebuah perusahaan.

Di beberapa perusahaan, semua posting untuk blog eksternal harus diperiksa terlebih dulu oleh pejabat yang berwenang sebelum dipublikasikan. Di beberapa tempat lain, pengunjung bebas mengomentari setiap posting, sebagian lagi menerapkan aturan komentar yang dimoderasi. ( Sumber)

Contoh beberapa perusahaan yang sudah mengadopsi blog antara lain:

  1. http://blog.tempointeraktif.com/
  2. http://blog.liputan6.com/
  3. http://www.virtual.co.id/blog/
  4. http://hermawan.typepad.com/
  5. http://www.perspektif.net/
  6. http://mavericknetwork.biz/
  7. http://mmugmsub.wordpress.com

Ada yang ingin menambahkan atau tau tentang blog perusahaan yang lain silahkan di tambahkan melalui komentar.

Sumber

Prasangka menimbulkan kegagalan persepsi

Persepsi kita sering tidak cermat. Salah satu penyebabnya adalah asumsi atu pengharapan kita. Kita mempersepsikan sesuatu berdasarkan pengharapan kita. Kegagalan persepsi itu bisa di karenakan oleh prasangka.

Dalam keseharian hidup manusia mempunyai klan atau kelompok yang berbeda – beda dan suku yang berbeda – beda.

Semisal di kantor saya yang mempunyai latar belakang yang berbeda – beda ada cina, jawa , sunda , ambon padang dan lain sebagainya. Orang ambon misal di karenakan mereka berwajah angker dan berkulit gelap terkadang menimbulkan prasangka bahwa mereka jahat dan mesti di jauhi. Hal  seperti ini sering terjadi dalam keseharian kita. contoh lain:

Setiap kita pasti mahfum bahwa orang padang adalah orang yang pandai dagang dan pasti kalau membicarakan bisnis tentang dagang memang jagonya, tetapi lain lagi dengan teman saya dia orang padang tetapi lebih memilih bekerja karena dia tidak mempunyai jiwa dagang , setelah saya tanya kenapa sih ko kamu memilih bekerja tidak berdangang dan jawabanya bahwa dia tidak mempunyai jiwa dangan dan lebih enjoy kalau bekerja.

Dari contoh itu bisa di ambil analisa  bahwa prasangka saya bahwa orang padang itu pandai dagang akhirnya menimbulkan persepsi bahwa setiap orang padang pasti pandai dagang.

Istilah prasangka berasal dari kata latin praejudicium, yang berarti preseden atau suatu penilaian berdasarkan keputusan dan pengalaman terdahulu. Richard E Brislin mendefinisikan prasangka sebagai suatu sikap tidak adil, menyimpang atau tidak toleran terhadap sekelompok orang. Walaupun prasangka bisa positif ataupun negatif tetapi pada umumnya menjadi negatif.

Tentunya prasangka ini  berpengaruh terhadap komunikasi apa pengaruhnya terhadap komunikasi kalau begitu? Bila kita berprasangka misal orang berkulit hitam malas, orang jepang militeristik, orang cina mata duitan, wanita lebih bodoh daripada laki -laki, tanpa di dukung dengan data dan fakta yang akurat, maka komunikasi kita tidak akan lancar atau bisa macet dan akan berlanjut ke persepsi kita yang keliru, yang selanjutnya orang lain pun akan mempersepsikan kita begitu juga atau keliru.

Cara terbaik untuk mengurangi prasangka adalah dengan meningkatkan kontak dengan mereka dan mengenal mereka lebih baik, meskipun tidak selalu baik dan berhasil dalam segala situasi yang ada. Semisal di kantor saya yang berasal dari berbagai ras mengembangkan hubungan baik salimg memahami dan menjadikan rekan  kerja walaupun ras masing – masing berbeda sehingga bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan prasangka yang tidak tepat.