Vox Populi Vox Dei

Menjelang pelaksanaan pemilihan presiden mendatang, makin rajin saja politisi kita mengutip adagium yang sangat populer di Eropa pada abad pertengahan. Adagium itu berbunyi vox populi vox dei, yang artinya: Suara rakyat adalah suara Tuhan.

Kutipan berbahasa Latin itu terus-menerus diulang dan didengungkan, bahwa pemilihan umum adalah saatnya rakyat menentukan pilihan dan masa depannya. Apa pun pilihan rakyat, tak bisa digugat, karena itu adalah juga kehendak Tuhan.

Munculnya kalimat pendek itu sebenarnya dilatari oleh kezaliman Raja Louis XIV dari Prancis (1643-1715), yang selalu berkata dengan pongahnya sampai menjadi termasyhur, yaitu: L’etat c’est moi, hukum itu adalah saya!

Pernyataan ini jelas mengandung makna bahwa dirinya identik dengan Tuhan atau dapat diartikan bahwa segala sesuatu yang keluar dari dirinya, pastilah mewakili Tuhan. Maka, sebagai reaksi terhadap ekspresi itu, orang kemudian memunculkan slogan lain, vox populi vox dei.

Dalam konteks kekinian, sah-sah saja menggunakan adagium itu, khususnya di gelanggang politik, walaupun banyak pertanyaan menyangkut hal ini. Misalnya, kalau memang suara rakyat adalah suara Tuhan, apakah Tuhan ikut bersalah karena rakyat telah membiarkan Soeharto menjadi presiden selama tiga dasawarsa? Dan, apakah Tuhan ikut pula bersama rakyat saat Soeharto ditumbangkan?

Contoh lainnya, dalam sebuah pemilihan kepala desa, ketika seorang calon terpilih karena membagi-bagi uang pada penduduk, apakah Tuhan juga bisa disuap? Ketika kepala desa tersebut melakukan korupsi, apakah Tuhan bisa dipersalahkan? Tapi, biarlah itu menjadi polemik di kalangan politisi, karena tulisan ini lebih kepada penggunaan adagium tersebut dalam konteks ilmu hukum.

Pasalnya, dalam penerapan hukum pun, adagium ini sering dipakai, meski tidak secara langsung diucapkan. Padahal, dalam penerapan hukum, cara pikir tersebut harus diharamkan. Suara rakyat tidak serta merta (mestinya) menjadi hukum, tanpa adanya bukti yang kuat.

Dalam bukunya berjudul Peradilan yang Sesat (Grafiti Pers, 1983), Hermann Mostar berkisah. Pada tahun 1854 di Kota Eldagsen, Hannover, Jerman, seorang wanita bernama Charlotte Hartmann ditemukan tewas terbunuh. Sejumlah perhiasan dan uang milik korban raib. Kasus ini membuat gempar lantaran desa itu dikenal sangat aman dan penduduknya saling kenal. Karena itu, tiba-tiba saja muncul tuduhan pada dua orang pria semata-mata karena keduanya dikenal sebagai warga yang suka mencuri dan berpenampilan tak sedap.

Meski Busse dan Ziegenmeyer sudah memberi alibi, tak ada saksi yang menguatkan. Penduduk pun memaksa pengadilan mendakwa yang bersangkutan karena tak ada lagi warga yang punya motif melakukan pembunuhan. Pihak pengadilan, karena terus didesak akhirnya menyidangkan kasus itu untuk memberi ketenangan bagi penduduk yang terus dihantui ketakutan adanya pembunuh yang berkeliaran. Persidangan berjalan berat sebelah. Motif yang memberatkan keduanya diungkap, sedangkan hal yang meringankan disimpan.

Di tengah berjalannya persidangan, Jaksa Agung meminta dihentikannya penuntutan terhadap kedua terdakwa. Namun, putusan itu membuat amarah penduduk memuncak. Pengadilan Tinggi akhirnya menyerah dan sidang dilanjutkan. Akhir kata, setelah mendengar keputusan dewan juri, hakim memutuskan kedua terdakwa divonis mati. Tak lama setelah itu, Ziegenmeyer menggantung diri di selnya karena tak tahan menanggung tuduhan. Namun, penduduk menerimanya sebagai pengakuan dosa.

Sembilan bulan kemudian, sebuah peristiwa pembunuhan terjadi di desa tetangga dan seorang pria bernama Bruns ditangkap. Dengan bukti yang kuat dia akhirnya mengaku sekaligus terungkap pula bahwa Bruns juga yang membunuh Charlotte. Busse yang belum sempat dieksekusi namun mengalami pendarahan otak serta lumpuh, dibebaskan serta ikut menyaksikan persidangan Bruns. Pada November 1856, Bruns dipancung atas kejahatan ganda yang dilakukannya. Sejak itu pula Kota Eldagsen terkenal di seluruh Jerman dan masuk dalam kepustakaan hukum dunia.

Dalam kasus ini, jika memang suara rakyat adalah suara Tuhan, artinya Ziegenmeyer telah digantung oleh Tuhan dan Busse lumpuh karena dihukum Tuhan. Hal tersebut tentu di luar akal sehat. Contoh kasus ini membuktikan bahwa suara rakyat bukan segala-galanya, apalagi menyamai kemauan Tuhan. Logikanya, kalau memang rakyat tanpa cela dan tanpa dosa, buat apa Tuhan disembah?

Sayang, prinsip ini tidak bisa diberlakukan pada setiap ruang dan waktu. Berkaca pada kasus penahanan Prita Mulyasari yang menjadi tertuduh dalam kasus pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni Internasional, yang terjadi justru sebaliknya. Aparat penegak hukum telah bertindak berlebihan yang kemudian dikoreksi oleh suara publik. Inilah dilema hukum di Indonesia. Publik yang biasanya gampang menjatuhkan vonis ternyata lebih memiliki “kewarasan” ketimbang lembaga peradilan yang sudah tumpul nurani dan logikanya.

Dalam kasus Prita pula prinsip sebab dan akibat dalam ilmu hukum telah dijungkirbalikkan. Sungguh aneh, ketika Omni melaporkan kasus pencemaran nama baik, aparat penegak hukum langsung bergerak. Prita digugat secara perdata dan dituntut secara pidana sebelum kemudian dinyatakan bersalah dalam kasus perdata. Prita pun kemudian ditahan karena menjadi tersangka dalam kasus pidana.

Saya tidak menyoal tentang materi undang-undang yang menjerat Prita, karena pada titik ini, akal sehat benar-benar telah dimandulkan pengadilan. Bukankah sebelum Prita digugat dan didakwa, harus dibuktikan dulu benar atau tidaknya tuduhan terhadap Omni seperti yang dia tulis dalam surat elektroniknya? Seandainya apa yang ditulis Prita adalah benar, berarti lembaga peradilan telah sesat dalam mengadili karena dia sama sekali tidak mencemarkan nama Omni.

Pada tahun 399 SM, pengadilan di Athena, Yunani, memutuskan Socrates bersalah karena telah meracuni pikiran kaum muda dengan ajaran-ajarannya. Pada usia 70 tahun, filusuf kenamaan itu dijatuhi hukuman mati dengan meminum racun. Setelah 24 abad berlalu, kasus yang sama kembali terjadi. Seorang ibu rumah tangga didakwa karena menuliskan kegundahan hatinya. Benar agaknya, kita memang tak pernah mau belajar pengalaman.

Sumber

43,502 thoughts on “Vox Populi Vox Dei

  1. keyexpertise.top

    On this case, the answer to the query of coverage is going to depend upon what
    your policy says. One way you possibly can cut
    down on the stress concerned is to know if getting into your locked automobile goes to price you further.
    In some instances, the automobile key can get
    stuck in a method that’s simple to resolve.
    Knowing what a new automobile key will cost is necessary,
    allowing you to stability one of the best value and high quality.

    When the important thing was inserted, pins within the fixture had been lifted out of drilled holes within the
    bolt, permitting it to maneuver. The important thing
    serves as a safety token for access to the locked space; locks are meant to only enable individuals having
    the correct key to open it and gain entry. Variations is perhaps in distance traveled or any
    complications (e.g., getting by means of a locked display screen door to achieve the main door lock).
    Once they attain their vacation spot, though, they get
    a text from the sitter saying the house key wasn’t
    in its regular place. Even in the event you need a transponder key or a new key fob, our car specialists we’ll take care of it.

  2. kentucky derby bet

    An outstanding share! I have just forwarded this onto a friend who has been doing a little homework on this.
    And he actually bought me dinner simply because I discovered it for him…
    lol. So allow me to reword this…. Thanks for the meal!!
    But yeah, thanx for spending the time to discuss this topic here
    on your internet site.

  3. 슈퍼카마그라

    Thanks for your marvelous posting! I really enjoyed reading it, you’re
    a great author.I will ensure that I bookmark yyour blog and definitely will come back someday.
    I want too encourage you to ultimately continue your great posts, have a
    nice morning!
    슈퍼카마그라

  4. Britney Whitehead

    I do trust all the concepts you have offered on your post. They are really convincing and will certainly work. Nonetheless, the posts are very short for beginners. May just you please prolong them a little from next time? Thanks for the post.

  5. Bambu4d

    For the reason that the admin of this site is working, no uncertainty very quickly it will be renowned, due to its quality contents.

  6. read more

    Tanzania is in fact the union of two countries, Zanzibar
    and Tanganyika. It consists of 26 countries or sections with 3 of
    them in Zanzibar and the islets around it, while the rest of the sections are positioned
    in the main land in Tanganyika at the mainland of Africa.

    Humans have abided in Tanzania as early as two million times agone .
    About,000 times in the history, groups of fishers started to live and gather in the
    country that we call Tanzania moment. swells of emigration continued in different ages
    of history until Islam came the prominent religion of the country in the 8th and the 9th centuries announcement.

  7. colis

    Heya i am for the first time here. I came across this board and I find It truly helpful & it helped me out much. I hope to give something back and help others like you aided me.|

  8. Charles Bell

    Oh yes, Aunt Ninik has two daughters Dini and Fifi. Dini is in 2nd grade of high school with a slim body, 36B bust, and 165 height.

  9. Kate Owen

    Greetings! Very useful advice in this particular post! It’s the little changes that produce the most significant changes. Thanks a lot for sharing!

  10. Eva

    It is in reality a nice and useful piece of information. I’m glad that you shared this useful info with us.
    Please stay us up to date like this. Thank you for sharing.

  11. Adie Austin

    I love reading a post that can make people think. Also, many thanks for allowing for me to comment!

  12. merchant services iso program

    phpslot- World’s Top Online Casinos, new user welfare register bonus 66₱, daily Betting Rebate 2. fast withdraw, good bonus, variety of games, World brand is trustworthy. Slot games, Card games , Live Casino, Animals(Cockfight games), fishing.

  13. digital payment agent training

    online casino games- World’s Top Online Casinos, new user welfare register bonus 66₱, daily Betting Rebate 2. fast withdraw, good bonus, variety of games, World brand is trustworthy. Slot games, Card games , Live Casino, Animals(Cockfight games), fishing.

  14. sell merchant accounts

    Thanks for the several tips shared on this website. I have observed that many insurance firms offer customers generous discount rates if they elect to insure multiple cars with them. A significant quantity of households currently have several cars or trucks these days, specifically those with elderly teenage kids still dwelling at home, as well as the savings upon policies can easily soon mount up. So it is a good idea to look for a bargain.

  15. case de vanzare

    gambling- World’s Top Online Casinos, new user welfare register bonus 66₱, daily Betting Rebate 2. fast withdraw, good bonus, variety of games, World brand is trustworthy. Slot games, Card games , Live Casino, Animals(Cockfight games), fishing.

  16. 카마그라

    Hey! Thiis iis my fiorst commrnt here so I just
    wanted to give a quick shkut out and say I
    really eenjoy readin through your posts. Can you suggest any other blogs/websites/forums that deal with the same subjects?

    Thanks a ton!
    카마그라

  17. 카마그라 직구

    Pretty section of content. I just stumbled upon your webloog and in accessaion capital to assert that I acquire actually enjoyed account
    your blog posts. Any way I will be subscribing to your feeds and
    even I achievement you access conxistently rapidly.
    카마그라 직구

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *