(gempa padang) 42 Jam Berusaha Tidak Tertidur, Sari Akhirnya Selamat

1541367pSejak awal Ratna Kurnia Sari (18) sudah bertekad untuk hidup. Meski dia sangat sadar bahwa kematian sudah sangat dekat dengan dirinya. Namun Sari bertekad menyenangkan kedua orangtuanya, karena itu itu dia tidak mau mati.

“Bahkan saya tidak pernah tidur. Saya takut kalau saya tertidur saya akan mati. Karena saya saat itu sudah merasa ada yang akan membawa. Makanya saya berusaha untuk terus terjaga,” ujar Sari yang ditemui di Ruang Perawatan 1B Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo, Jalan Proklamasi, Jumat (2/10).

Sari bisa dibilang mendapatkan keajaiban. Dia menjadi satu korban selamat dari reruntuhan bangunan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Prayoga di Jalan Veteran, Padang. Selain dia, dosennya bernama Suci Revika Wulan Sari (25) juga selamat. Namun Sari berhasil dikeluarkan lebih dulu dari balik reruntuhan.

Sari berhasil dievakuasi petugas penyelamat sekitar pukul 11.30 WIB. Bersama Suci dan empat rekan satu kuliahnya, Sari terjebak di bawah tangga menuju ke lantai tiga Kampus STBA Prayoga. Sebelumnya, Sari yang tercatat sebagai mahasiswa Semester 3 Jurusan Sastra Inggris, sedang mengikuti perkuliahan Listening 3, di ruang kelas yang berada di Lantai III.

Ketika gempa mengguncang, satu kelas yang berisi 25 orang mahasiswa plus Suci yang menjadi dosen, langsung berhamburan menuju tangga turun. Sari sendiri bersama Suci dan empat rekannya, merupakan kelompok yang terakhir turun. Setibanya di lantai dua, tiba-tiba tangga beton yang barusan mereka lewati ambruk menimpa mereka.

“Waktu itu semuanya panik. Saya juga panik dan ingin cepat turun. Tapi karena semua berebut ingin duluan, kami akhirnya jadi kelompok yang terakhir turun,” ujarnya menceritakan kembali situasi yang dialami saat gempa berlangsung.

Reruntuhan tangga beton itu langsung membuat mereka luka berat. Listrikpun tiba-tiba mati, sehingga ruangan menjadi gelap gulita. “Waktu itu saya tidak tahu apa teman-teman saya masih hidup atau tidak, karena gelap. Hanya saya bisa mendengar suara Ibu Suci merintih kesakitan ada di dekat saya,” ujarnya.

Beton-beton itu menghimpit keras, karena mendapat tekanan berat dari lantai empat yang juga ikut runtuh. Sari sendiri merasakan kakinya terhimpit benda berat di bagian lutut ke bawah, sehingga tidak bisa digerakkan. Sedangkan di bagian pahanya, dia merasakan ada satu tubuh temannya yang terbaring tak bergerak.

“Saat itu saya tidak merasakan sakit. Yang ada hanya cemas dan rasa takut mati. Saat itu pula saya langsung bertekad tidak boleh mati. Saya harus hidup,” tuturnya.

Sari berada di balik reruntuhan selama lebih kurang 42 jam. Selama itu pula, dia menguatkan diri untuk tetap hidup meski tidak ada makan dan minum. Sari mengaku tidak pernah putus harpaan. Dia yakin akan ada tim penyelamat yang datang mengevakuasi mereka. Inilah yang membuatnya cukup berbesar hati dan yakin tidak akan mati.

“Rabu tengah malam itu saya mulai yakin kalau teman-teman saya yang lain meninggal, karena mereka tidak lagi ada yang bersuara, bahkan tidak lagi ada yang bergerak. Termasuk sosok yang terbaring di atas paha saya, tidak bergerak lagi dan terasa dingin. Hanya Ibu Suci yang kadang-kadang masih saya dengar ada gerakannya sedikit-sedikit. Berarti Ibu Suci masih hidup,” katanya.

Meski tidak ada makan dan minum, namun harapan Sari untuk hidup menjadi makin besar, ketika dia mendengar suara ketukan-ketukan pada reruntuhan bangunan yang menimpa mereka. Sari sadar bahwa ketukan itu berasal dari tim penyelamat yang berusaha menggali reruntuhan. Karena itu pula, dia berusaha untuk tetap menjaga matanya agar tidak tertidur.

“Sebenarnya saat itu saya ingin sekali tidur. Rasanya akan sangat nyaman kalau tertidur. Tapi saya tahu saya akan mati kalau sampai tertidur. Makanya saya juga selalu mengingatkan Ibu Suci agar tidak tertidur. Saya selalu bilang ‘Bu, jangan tidur’ atau dia saya panggil-panggil terus dalam jangka waktu tertentu supaya jangan sampai tertidur. Saya ingin selamat, dan saya juga tidak ingin Ibu Suci yang saya tahu masih hidup akhirnya mati seperti teman-teman saya,” tuturnya.

Sari mengaku tidak pernah kehilangan semangat untuk tetap bertahan hidup, karena dia sadar tim penyelamat akan bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan mereka dari balik reruntuhan. Dan harapan itu akhirnya menjadi kenyataan, ketika Jumat (2/10) pagi, sebuah lubang menganga di bagian atasnya yang dibuat tim penyelamat. Meski belum bisa dikeluarkan dari balik reruntuhan karena beton yang menghimpitnya sangat berat dan besar, namun sudah ada anggota TNI yang mengevakuasi yang bisa berkomunikasi dengannya melalui lubang tersebut.

“Waktu saya melihat cahaya masuk tanda ada lubang yang terbuka, saya langsung coba teriak minta tolong walau sudah tidak kuat lagi untuk berteriak. Tapi ternyata suara saya terdengar, karena saya kemudian mendengar ada orang yang berteriak ‘ada yang masih hidup’ di atas lubang,” kenangnya.

Ketika lubang diperbesar, akhirnya tim penyelamat bisa berkomunikasi dengannya, walau belum bisa dikeluarkan dari balik himpitan semen beton. Seorang petugas penyelamat langsung menanyakan namanya. Setelah menyebutkan nama, Sari pun langsung minta air minum dan roti.

“Saya lapar dan haus sekali. Makanya begitu ada yang menemukan saya, langsung saja minta air sama roti,” ujar Sari dengan wajah ceria, sambil terbaring di ranjang rumah sakit.

Setelah mengetahui indentitasnya, tim evakuasi langsung mengumumkan kepada warga yang berkerumun, dan meminta keluarganya datang ke lubang untuk berkomunikasi dengan Sari. Saat itu, orangtua laki-laki Sari langsung maju dan mendekati lubang. Saat itu, Sari kembali mengajukan permintaan roti dan air minum.

“Saat itu rasanya saya benar-benar dapat mukjizat karena ternyata Sari masih hidup di balik reruntuhan itu. Saya langsung minta keluarga yang lain mencarikan roti dan air minum. Karena Sari minta saya untuk tidak jauh-jauh darinya,” ujar ayah Sari, Sofyan Virgo (62) yang ditemui saat menemani anaknya di RST Reksowidiryo Padang, Jumat (2/10) sore kemarin.

Sofyan yang tinggal di Jalan Kampung Nias III Nomor 4 C ini mengaku, sebenarnya saat itu dia sudah tidak berharap banyak anaknya itu akan selamat, mengingat reruntuhan bangunan yang kehancurannya begitu parah. “Saya sebenarnya sudah pasrah dan tidak berharap banyak. Lihat saja, bangunan empat lantai jadi satu, dan anak saya ada di dalamnya. Makanya ini benar-benar mukjizat,” tuturnya dengan wajah berbinar bahagia.

Sementara Kiki (54), tante Sari yang juga ikut menemani di rumah sakit, menyebut Sari merupakan anak yang kuat dan selalu ceria. “Lihat saja, walau baru saja berhasil dievakuasi, ternyata dia masih tetap ceria, masih tetap cerewet dan banyak cerita,” ujarnya tersenyum.

Bahkan Sari tetap ceria, ketika dokter yang merawatnya menyarankan untuk mengamputasi kaki kanannya yang cedera berat akibat terhimpit beton dalam waktu cukup lama. Kaki kananya di bagian betis terlihat sedikit menciut, dan belum bisa digerakkan.

Menurut Sofyan menirukan penuturan dokter yang merawat, darah di kaki Sari sudah membeku karena terlalu lama terhimpit, sehingga bisa mengakibatkan kondisi yang lebih buruk. Namun dokter juga mengatakan, opsi amputasi bisa dihindari jika keluarganya bisa mendapatkan obat pengencer darah, sehingga darah beku yang ada di kakinya bisa mencair dan darah kembali mengalir normal.

“Tidak mungkin dia diamputasi, apalagi dia anak perempuan. Bahkan kata dokter, bisa saja kedua kakinya yang diamputasi karena kondisi kedua kakinya tidak jauh berbeda. Makanya sekarang kami sedang berusaha mencari obat pengencer darah itu,” ujar Sofyan.

Sari memang bisa dibilang sangat beruntung. Karena sampai sekitar pukul 18.00 WIB kemarin, Suci, dosennya yang sama-sama terkubur di balik reruntuhan baru bisa dikeluarkan dari balik reruntuhan sekitar pukul 17.00 WIB. Sama dengan Sari, Suci juga dilarikan ke RS Tentara Padang.

Hanya saja, petugas penyelamat berusaha menguatkan hatinya, dengan terus mengajaknya berkomunikasi. Bahkan anggota TNI sengaja membawa radio komunikasi (HT) ke balik reruntuhan, agar Suci bisa berkomunikasi dengan orangtua dan suaminya yang selalu setia menunggu di luar. Tim penyelamat sendiri memang memprioritaskan mengeluarkan Suci yang masih hidup, agar bisa segera mendapatkan perawatan medis.

Sources

15,079 thoughts on “(gempa padang) 42 Jam Berusaha Tidak Tertidur, Sari Akhirnya Selamat

  1. fincar dostupný bez lekárskeho predpisu v Janove

    I’ve been exploring for a little bit for any high-quality articles or weblog posts
    in this sort of space . Exploring in Yahoo I finally stumbled upon this site.

    Studying this information So i’m glad to
    express that I’ve an incredibly just right uncanny feeling I found out just
    what I needed. I such a lot surely will make certain to do not fail to remember this website and give it a look regularly.

  2. situs porno

    Fantastic website. A lot of useful information here. I am sending it to a few friends ans also sharing in delicious. And certainly, thanks for your sweat!

  3. situs porno

    certainly like your website however you have to take a look at the spelling on quite a few of your posts. Many of them are rife with spelling issues and I find it very troublesome to inform the truth nevertheless I will definitely come back again.

  4. video porno

    One more thing. I do believe that there are several travel insurance web pages of dependable companies that permit you to enter your trip details and have you the insurance quotes. You can also purchase an international travel insurance policy online by using the credit card. Everything you should do is usually to enter the travel particulars and you can understand the plans side-by-side. Simply find the plan that suits your budget and needs after which it use your credit card to buy the item. Travel insurance online is a good way to search for a reliable company to get international travel insurance. Thanks for revealing your ideas.

  5. Skirl

    This browser is no longer supported at MarketWatch. For the best MarketWatch experience, please update to a modern browser. Dogecoin is currently bearish (25%), which suggests that now is a good time to sell DOGE for USD. This trend is determined by the technical indicators on our Dogecoin price prediction page. To determine whether a coin is bearish or bullish, we use technical indicators such as the Relative Strength Index (RSI) and important simple and exponential moving averages. DOGE, forked from Litecoin, was initially created as a light-hearted alternative Bitcoin, later gaining massive popularity and an equally sizeable market cap The live Dogecoin price today is $0.078483 USD with a 24-hour trading volume of $364,367,447 USD. We update our DOGE to USD price in real-time. Dogecoin is up 1.35% in the last 24 hours. The current CoinMarketCap ranking is #10, with a live market cap of $11,201,133,930 USD. It has a circulating supply of 142,721,336,384 DOGE coins and the max. supply is not available.
    http://cryptopricesrealtime14tcyx208.iamarrows.com/crypto-code
    Copyright © 2018 – 2024 Crypto. All rights reserved. If you want to invest in a cryptocurrency from the list on this page, but don’t see it in the Buy Sell section, that means you’ll need to use a top cryptocurrency like BTC or USDT to buy the asset. Select Trade button near any asset on this page to buy it for crypto. Check Latest Price of Cryptocurrency In India Crypto market capitalization (crypto market cap for short) is a metric that measures the size and popularity of a cryptocurrency. Cryptocurrencies with high cap rank higher and have a larger share of the market. Join BitCourier to get crypto expertise upgraded to the next level! Commodities Kraken Pro traders can recreate a classic Cryptowatch layout using the Terminal preset

  6. film porno

    It is my belief that mesothelioma is most deadly cancer. It has unusual characteristics. The more I actually look at it the harder I am convinced it does not work like a real solid tissue cancer. In the event mesothelioma can be a rogue viral infection, then there is the chance for developing a vaccine as well as offering vaccination for asbestos uncovered people who are really at high risk of developing potential asbestos connected malignancies. Thanks for revealing your ideas for this important ailment.

  7. HEALTH supplements list

    Having read this I thought it was very informative. I appreciate you spending some time and energy to put this informative article together. I once again find myself personally spending way too much time both reading and posting comments. But so what, it was still worth it!

  8. situs porno

    Howdy! I know this is somewhat off topic but I was wondering which blog platform are you using for this website? I’m getting tired of WordPress because I’ve had issues with hackers and I’m looking at options for another platform. I would be awesome if you could point me in the direction of a good platform.

  9. bokep indo

    I just couldn’t leave your site prior to suggesting that I actually loved the usual info an individual provide on your guests? Is gonna be back incessantly in order to inspect new posts

  10. situs porno

    Thanks for revealing your ideas right here. The other factor is that every time a problem comes up with a computer system motherboard, folks should not consider the risk involving repairing it themselves for if it is not done right it can lead to permanent damage to an entire laptop. Most commonly it is safe to approach your dealer of any laptop for the repair of motherboard. They will have technicians with an experience in dealing with laptop computer motherboard difficulties and can carry out the right analysis and carry out repairs.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *